Thursday, June 25, 2009

Menhub Buka Pekan Keselamatan Jalan ; Korban Kecelakaan Lalin 1,2 Juta Jiwa/Tahun

Analisa Online, 25 Jun 2009

Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal membuka Pekan Nasional Keselamatan Jalan ke-3 tahun 2009 di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu.

Kegiatan tersebut bertujuan membangkitkan kesadaran seluruh pihak dan lapisan bahwa keselamatan transportasi jalan merupakan tanggung jawab bersama.

Menhub memaparkan, kampanye ini merupakan program pengimplementasian dari resolusi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) tentang Improving Global Road Safety, yaitu program untuk menekan angka kecelakaan di jalan yang menurut catatan WHO telah pada kondisi mengkhawatirkan (mencapai 1,2 juta korban meninggal per tahun atau 3.288 jiwa per hari).

Di Indonesia, jumlah kecelakaan pada 2009 meningkat menjadi 19 ribu kasus dibandingkan tahun lalu (18 ribu kasus). Sekitar 70 persen dari total kecelakaan melibatkan kendaraan sepeda motor.
Namun, jika mengacu pada hasil perhitungan ASEAN Development Bank, angka kecelakaan di Indonesia mencapai hingga 30 kasus ribu per tahun.

“Upaya mensosialisasikan keselamatan dan mengantisipasi kecelakaan di jalan terus dilakukan, tetapi mewujudkan keselamatan di jalan secara maksimal tidak bisa dilakukan satu pihak. Butuh sinergitas dari semua pihak dan harus dilakukan secara berkesinambungan,” ujar Menhub.

Menurut Menhub adanya perbedaan penghitungan angka kecelakaan di Indonesia menjadi persoalan dalam mengupayakan penurunan angka kecelakaan. “Ke depan, data kecelakaan nasional hanya dikeluarkan satu sumber, yaitu pusat informasi Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Nanti data itu yang jadi referensi,” sambung Menhub.

Ketua Global Road Safety Partnership (GRSP) Indonesia Giri Suseno menambahkan, Tujuan Pekan Keselamatan Jalan adalah mengajak semua orang menggunakan hati nuraninya untuk saling toleransi dan menyelamatkan orang lain. “Kita juga ingin mengingatkan masyarakat bahwa keselamatan menjadi tanggung jawab bersama. Bukan hanya tanggung jawab pemerintah,” katanya. (try)

No comments:

Post a Comment